
Senin, 18 Oktober 2021
Bupati Konawe Utara Dr. Ir. H. Ruksamin ST.,M.Si.,IPU.,ASEAN.,Eng . bersama para asisten dan staf ahli, kepala OPD, DANRAMIL 1417-08 Asera, Kapolsek Asera, serta para Kepala Desa dan Lurah sekecamatan Andowia menghadiri undangan dari pemerintah Kec. Andowia dan pihak perusahaan untuk meresmikan Jembatan Titian Puuwonua yang berada di wilayah Kec. Andowia, dimana jembatan ini menghubungkan 4 desa yaitu Desa Labungga, Desa Laronanga, Desa Puuwonua dan Desa Puusuli.

Jembatan yang hari ini diresmikan tersebut adalah jembatan sementara yang anggaran pembangunannya murni bersumber dari CSR perusahaan yang mempunyai IUP di wilayah Kec. Andowia yaitu PT. SSB dan PT. SBP. Melalui sambutannya, Ruksamin selaku Bupati Konawe Utara serta mewakili masyarakat 4 desa yang terdampak banjir di Kec. Andowia mengucapkan banyak terimah kasih.
Dalam sambutannya pula, Ruksamin juga menyampaikan kepada masyarakat yang hadir tentang progres pembangunan pada wilayah terdampak banjir tersebut. ”Format terakhir yang sementara kita laksanakan, tinggal validasi untuk pembebasan lokasi Huntap, tahun ini kita sudah tuntaskan dan mudah-mudahan tahun ini juga sudah turun anggaran baik pembangunan Huntap maupun jembatan permanen, bahkan sekarang sementara sosialisasi pembebasan lahan untuk pembangunan tanggul penahan banjir.” ungkap Ruksamin

H. Ruksamin juga tidak lupa menjelaskan dalam proses pembebasan lahan tersebut, akan diambil alih oleh pemerintah pusat. ”Karena bagusnya doa masyarakat dan dukungannya kepada pemerintah, alhamdulillah semua itu dibiayai, kurang lebih 1 triliun rupiah semua, termasuk pembangunan tanggul penahan banjir setinggi 10 m.” jelas Ruksamin
Karena adanya program pembangunan pusat yang turun di Kab. Konawe Utara dalam mengatasi masalah banjir tersebut, Bupati Konawe Utara tidak lagi berpikir untuk merelokasi warga, kecuali warga Desa Puusuli. Bupati Konawe Utara akan terus berkoordinasi dengan BPBD tentang pematangan lahan dan penyiapan anggaran untuk merelokasi masyarakat Desa Puusuli, agar kedepan dapat terhindar dari bencana banjir.