Pemerintah daerah Konawe Utara hari ini,Selasa (22/03/2020) menerima kunjungan lapangan dari tim penilai Satyalancana pembangunan – Satyalancana Wirakrya BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara.
Acara hari ini di tempatkan di Aula Konasara yang dihadiri oleh Bupati Konawe Utara Dr.Ir.H. Ruksamin, ST.,M.Si.,IPU.,ASEAN.Eng,Tim penilai Satyalancana yang di ketuai oleh Ibu Siti Isro Yati, SH.,M.AP dari SETMILPRES (Sekretariat Militer Presiden), Unsur Forkopimda, Staf ahli/Asisten, serta para kepala OPD.

Kegiatan ini merupakan kunjungan dalam rangka melakukan uji petik untuk menilai apakah Bupati Konawe Utara layak mendapatkan satyalancana dari pemerintah pusat,dimana dalam hal ini Kabupaten Konawe Utara menjadi salah satu nominasi penerima Satyalancana dari 18 nominasi yang diseleksi dari 541 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Dalam sambutannya, H. Ruksamin selaku Bupati Konawe Utara memaparkan berbagai macam potensi daerah yang di pimpinnya serta berbagai inovasi yang di lakukan dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah program Jum’at Berkah.

“Dalam Jum’at Berkah ini kami pemerintah daerah mewajibkan tiap – tiap OPD untuk turun langsung memperbaiki rumah warga yang di anggap layak mendapatkan bantuan” ungkap H.Ruksamin.
Selain itu, ada program inovasi dalam produksi hasil pertanian, dimana dalam hal ini tiap – tiap OPD bahkan masyarakat dianjurkan untuk memanfaatkan pekaranagan untuk menanam sayuran, yang diharapkan dapat menunjang perekonomian masyarakat.

Siti Isro Yati SH.,M.AP sebagai ketua tim penilai juga dalam kesempatan ini memaparkan apa itu Satyalancana serta beberapa indikator penilaian untuk mendapatkan Satyalancana dari pemerintah pusat.
“Pengahargaan ini dapat di peroleh dinilai dari kinerja pimpinan daerah dalam membangun wilayah yang di pimpinnya, tentu ini memerlukan proses yang cukup lama dalam penilaiannya.” Ungkap Siti Isro Yati.

Acara ini dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara antara tin SETMILPRES,BKKBN PROVINSI SULTRA dan Pemerintah Daerah Kab. Konawe Utara, serta pemyerahan plakat dan cendramata dari pemda Kab. Konawe Utara