Masih dengan agenda yang sama, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (MUSRENBANG) tingkat Kecamatan dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2024 telah memasuki hari ke 4, dimana pada hari ini Senin (13/02/2023) Kec. Wiwirano dan Kec. Landawe yang mendapat giliran.
Untuk menjawab aspirasi masyarakat yang dipimpinnya, Bupati Konawe Utara Dr. Ir. h. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU., ASEAN. Eng, didampingi oleh Ketua DPRD Ikbar, S.H, Wakil Ketua DPRD I Made Tari Buana, beserta anggota DPRD Dapil Langgikima, Landawe , Wiwirano, yang mewakili dari pihak BPN, Kapolres, Dandim 1430/KONUT, Asisten / Staf Ahli, serta para Kepala OPD, turun langsung menyambangi aula Kantor Kec. Wiwirano
Acara MUSRENBANG ini juga dihadiri oleh Camat Wiwirano, Kepala Desa dan Kepala Lurah se Kec. Wiwirano, perangkat Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta Kepala Puskesmas dan Kepala Sekaolah yang ada di Kec. Landawe.
Mengawali sambutannya, H. Ruksamin dengan besar hati menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyelenggaraan MUSRENBANG di Kec. Wiwirano ini.
”Saya mohon maaf seyogiyanya acara kita mulai jam 9 tadi, namun karena padatnya agenda kegiatan yang mana tiap senin saya bersama Kapolres, Dandim mengikuti arahan langsung dari Bapak Mendagri dalam rangka penanganan inflasi.” ungkap H. Ruksamin.

Dalam sambutannya, H. Ruksamin menyampaikan agar apa yang akan di bahas dalam MUSRENBANG Tingkat Kecamatan ini adalah apa yang menjadi hasil dari musyawarah yang dilakukan di tiap-tiap Desa, agar apa yang disampaikan benar-benar merupakan keinginan dan kebutuhan masyarakat.
”Musyawarah di Desa itu libatkan seluruh komponen masyarakat, silahkan usulkan sebanyak-banyaknya, nanti kita akan pilah mana yang akan dianggarkan melalui Dana Desa, mana dari APBD, mana dari anggaran Dekon, bahkan bisa saja kita anggarkan lewat APBN, kemudian akan kita sinkronkan apa yang sudah direncanakan di Desa dan apa yang akan kita lakukan di Kabupaten.” ungkapnya.
Dalam sambutannya pula, sebagai pimpinan tertinggi di Kab. Konawe Utara H. Ruksamin juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang sudah bekerja keras dalam menangani penyebaran covid 19 di Kab. Konawe Utara. Namun beliau juga menyampaikan tantangan yang akan dihadapi ke depan lebih berat yaitu kemiskinan ekstrim, stunting, serta inflasi, yang juga menjadi fokus pemerintah pusat untuk di tangani.
”Untuk menangani masalah ke depan yaitu kemiskinan ekstrim, inflasi, dan stunting, saya mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama, sinkronkan data kita, pastikan seluruh masyarakat tersentuh oleh pemerintah, selama saya jadi Bupati jangan ada masyarakat yang dibeda-bedakan apalagi hanya karena persoalan beda pilihan politik.” tegas H. Ruksamin.
Terkait masalah stunting, H. Ruksamin menekankan agar betul-betul ditangani dengan baik, karena ini menyangkut masa depan generasi penerus bangsa. Untuk itu, Bupati Konawe Utara memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk bersama-sama serius menangani masalah ini.
”Saya tanya Dinas Sosial, mulai sekarang tidak usah berikan lagi bantuan berupa Indomie, tapi berikan masyarakat makanan yang bernutrisi, seperti daging, telur, semua hal yang berupa protein hewani. Untuk Dinas Kesehatan, berikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, aktifkan posyandu di Desa untuk mencegah stunting sejak dini.” jelas H. Ruksamin.

Untuk diketahui, Pemerintah Daerah Kab. Konawe Utara di Tahun 2022 telah mengucurkan dana sebesar 14 M Rupiah, di Tahun 2023 Pemda telah menyiapkan anggaran sebesar 18 M Rupiah untuk Kec. Wiwirano. Semua ini dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dalam hal ini pembangunan infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Manuasia melalui pengoptimalan sarana dan prasarana sekolah, serta peningkatan perekonomian masyarakat melalui bantuan tunai langsung dan bantuan stimulan bagi pelaku UMKM.
Pria yang memimpin Konawe Utara selama 2 periode tersebut mengungkapkan dalam MUSRENBANG ini Pemerintah Desa tidak perlu memasukan usulan terkait air bersih, karena H. Ruksamin berjanji di tahun ini tentang ketersediaan air bersih untuk masyarakat akan di rampungkan untuk seluruh wilayah Kab. Konawe Utara.
Diakhir sambutannya, H. Ruksamin meminta seluruh Kepala Desa untuk mendata seluruh anak-anak dari Konawe Utara yang sedang mengenyam pendidikan.di Perguruan Tinggi untuk diberikan Beasiswa.
”Datakan saya semua anak-anak kita yang mahasiswa, saya tidak mau lagi ada anak Konawe Utara yang untuk kuliah masih dibebankan kepada orang tuanya. Pemerintah Daerah akan menanggung semua biaya kuliah anak-anak kita.” ungkap H. Ruksamin.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat untuk meminimalisir konflik di kemudian hari. Kegiatan pembagian sertifikat ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kab. Konawe Utara secara bertahap.